Jika mempersiapkan liburan tampak seperti Daftar tugas yang tidak ada habisnya, Anda tidak sendiri. Menemukan hadiah menit terakhir, mendekorasi pohon, atau meneliti resep makan malam Hanukkah semuanya dapat menghadirkan tantangan unik di atas tekanan khas kehidupan sehari-hari di rumah dan pekerjaan. Yang tidak Anda butuhkan adalah kecemasan tambahan yang bisa timbul akibat pertengkaran dengan mertua. Jika itu adalah area di mana Anda kesulitan, gunakan panduan bermanfaat ini untuk berurusan dengan mertua selama liburan.
Sumber Foto: Flickr/Yair Aronshtam
Dalam Masalah Hukum
Seperti kata pepatah, Anda tidak dapat memilih keluarga Anda. Begitu juga dengan keluarga pasangan Anda. Memiliki masalah mertua berarti Anda termasuk dalam klub besar, karena 3 dari 4 pasangan menghadapi masalah mertua. Psychology Today menyelidiki pencegahan dan pengendalian konflik tersebut ketika muncul.
Pertama, Anda dan pasangan perlu membentuk front persatuan. Itu berarti bisa berbicara dengan pasangan Anda tentang masalah yang mungkin tampak sepele baginya, tetapi penting bagi Anda. Pertimbangkan nada bicara Anda saat melakukan percakapan ini. Suami Anda mencintai ibunya, jadi menggunakan nada kritis terhadapnya lebih cenderung membuat dia marah daripada membiarkan dia fokus pada masalahnya.
Setelah Anda mengidentifikasi masalah baginya, fokuslah pada cara mencapai penyelesaian, tetapi biarkan dia yang memimpin untuk berbicara dengan orang tuanya. Mereka kemungkinan akan lebih mau mendengarkannya, selain mengurangi kemungkinan konfrontasi dengan Anda.
Menetapkan Batas
Ini adalah langkah penting yang perlu Anda dan pasangan ambil untuk secara proaktif mengatasi masalah yang mungkin timbul. Misalnya, jika Anda menyelenggarakan musim liburan ini, tentukan waktu kedatangan mereka [...]