Tip Kelonggaran: Pengelolaan Uang yang Baik Dimulai dengan Kelonggaran
Dipersembahkan oleh PTA® Nasional.
Alat terbaik yang dimiliki orang tua untuk mengajarkan tanggung jawab keuangan adalah uang saku. Bahkan anak-anak yang masih sangat kecil pun harus memiliki dana diskresioner untuk dibelanjakan sesuai keinginan mereka. Menabung, mengambil keputusan, merencanakan, berbagi, beramal, dan tanggung jawab hanyalah beberapa pelajaran yang bisa diajarkan melalui uang saku.
Penting untuk mengklarifikasi bahwa uang saku bukanlah uang yang diperoleh seorang anak untuk melakukan pekerjaan rumah. Anak-anak harus memiliki tugas sesuai usia yang diharapkan mereka lakukan tanpa bayaran hanya karena mereka adalah anggota keluarga.
Tunjangan merupakan bagian dari tanggung jawab orang tua untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Besarnya tunjangan tergantung pada usia anak dan penghasilan orang tua. Itu harus memadai untuk memenuhi kebutuhan anak tetapi tidak harus setiap keinginan. Mungkin manfaat terpenting dari uang saku adalah belajar mengembangkan pemikiran mandiri. Harapkan anak-anak untuk melakukan beberapa hal yang tidak terduga dengan uang mereka, tetapi biarkan mereka membuat kesalahan sendiri. Yang penting bukan untuk menyelamatkan mereka dengan lebih banyak uang. Bantu mereka bekerja melalui solusi mereka sendiri.
Kami menyarankan kiat-kiat berikut untuk mengajarkan tanggung jawab keuangan:
- Ajarkan filantropi sejak dini. Sebagian dari tunjangan anak — 10 persen — harus dialokasikan untuk amal. Dorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam makanan kaleng, pakaian, atau drive mainan untuk amal. Bantu mereka untuk menanggapi bencana alam, seperti angin topan atau gempa bumi, di luar komunitas mereka dengan mendonasikan uang untuk membantu.
- Ajarkan menabung sejak dini. Sangat penting untuk mengesampingkan sesuatu untuk masa depan [...]