Permainan imajinatif bukan untuk semua orang. Orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka, tetapi sering kali, itu berarti melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak mereka sukai.

Jika itu tidak wajar bagi Anda, mungkin sulit untuk membuat permainan imajinatif untuk dimainkan bersama balita Anda dan membuat Anda takut akan keseluruhan prosesnya.

Bayangkan skenario berikut:Â

Balita saya meminta saya untuk bermain dengan mainannya dan mendesak saya untuk berbicara dengan nada kekanak-kanakan. Saya tahu apa yang diinginkan anak saya yang berusia 2 tahun. Dia ingin aku 'bermain pura-pura' dengannya. Hati saya sakit karena saya tidak memiliki energi atau kesabaran untuk melakukan ini. Biasanya di penghujung hari yang panjang dan yang ingin saya lakukan hanyalah duduk di sofa dan mengawasinya, atau membuka ponsel saya saat dia tidak melihat.

Kemudian, pikiran saya akan mulai mengulangi manfaat permainan imajinatif American Academy of Pediatrics, dan betapa pentingnya hal itu untuk perkembangannya. Jadi, saya akan memutar mata saya dan memulai lima menit paling menyiksa dalam hidup saya saat saya berpura-pura menjadi mobil balap yang menabrak sesuatu dan perlu diselamatkan oleh truk pemadam kebakarannya.

Selama bertahun-tahun, saya benci bermain dengan anak-anak saya sampai saya mengembangkan beberapa cara untuk membuatnya bisa diterima. Berikut adalah rahasia saya.Â

1. Saya Menetapkan Batas Waktu untuk Diri Saya SendiriÂ

Salah satu nasihat terbaik yang saya dengar tentang bermain dengan anak-anak Anda berasal dari kelompok ibu. Saya adalah seorang ibu baru pada saat itu dan saya membawa putri saya untuk bersosialisasi dengan bayi lainnya

Perawat komunitas yang mengaturnya duduk di samping saya [...]