Menjelaskan Adopsi pada Anak Usia Sekolah

Ketika anak-anak tumbuh, mereka mulai mengajukan pertanyaan yang lebih sulit tentang adopsi. Misalnya, jika ibu kandungnya miskin, mengapa tidak ada orang yang memberinya uang agar dia bisa menjadi orang tua? Atau, jika dia belum siap menjadi orang tua, mengapa seseorang tidak mengajarinya apa yang perlu dia ketahui? Mengapa dia berpikir seorang anak harus memiliki dua orang tua? Anak Anda mungkin mengenal banyak anak yang hanya memiliki ibu atau ayah. Bahkan, mungkin Anda sendiri adalah orang tua tunggal. Jika demikian, mengapa ibu kandungnya tidak menjadi orang tua tunggal?

Masalahnya, meskipun anak usia sekolah seringkali memiliki kecerdasan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit tersebut, mereka juga biasanya masih melihat dunia secara sederhana. Orang baik atau buruk. Anda kelaparan, atau Anda tidak lapar. Jika ada masalah, seseorang harus mencari cara untuk memperbaikinya dan menyelesaikannya.

Anda mungkin tidak dapat menjelaskan masalah sosial yang sulit yang menyebabkan beberapa orang tua kandung memilih adopsi. Namun, Anda dapat mengakui hal yang sudah jelas: Dunia terkadang bisa menjadi tempat yang tidak adil. Ibu kandung tidak bisa menyelesaikan masalahnya, dan orang-orang yang dia kenal juga tidak tahu bagaimana membantunya menyelesaikannya.

Inilah hal yang sulit untuk diakui: Anda juga tidak tahu bagaimana menyelesaikan semua masalah di dunia. Apa yang Anda ketahui adalah bahwa Anda ingin mengadopsi seorang anak dan ketika Anda mengetahui tentang anak Anda, Anda tahu bahwa Anda ingin menjadi orang tuanya.

Inilah aspek lain yang sulit diterima oleh orang tua angkat: Meskipun anak prasekolah dapat (dan biasanya) dengan senang hati menerima penjelasan ceria apa pun tentang adopsi yang Anda tawarkan, anak yang lebih tua lebih skeptis dan mungkin merasa sedih untuk ibu kandungnya [...]