Membantu Anak Anda Mengekspresikan Kemarahan dengan Tepat
Salah satu alasan anak usia dua tahun mengamuk adalah karena mereka tidak memiliki kata-kata atau alat lain yang mereka butuhkan untuk mengungkapkan kemarahan atau frustrasi mereka secara lengkap atau tepat. Untuk ini, balita Anda membutuhkan bantuan Anda.
Jadi aturan yang paling penting dalam menangani tantrum adalah ini:
Abaikan perilakunya, tapi jangan abaikan anak Anda.
Q-tip
Menantang anak Anda dengan mengatakan, "Jangan tertawa," mungkin merupakan cara yang baik untuk mengubah kemarahan menjadi tawa cekikikan. Namun meskipun terkadang ini adalah trik yang sangat berguna, pendekatan ini juga meredakan kemarahan balita Anda. Jadi, jika Anda memutuskan untuk meredakan kemarahan anak Anda dengan cara ini, pastikan meluangkan waktu untuk mendorongnya membicarakan kemarahannya dengan Anda sesudahnya, ketika dia sudah tenang.
Apa yang balita Anda coba komunikasikan kepada Anda melalui amukannya? Amarah? Frustrasi? Tanyakan kepada anak Anda apa yang salah dan pada saat yang sama, dorong dia untuk cukup tenang sehingga Anda dapat membantunya. Beri tahu anak Anda bahwa jika dia frustrasi dengan sesuatu, Anda tidak mungkin dapat membantunya kecuali Anda tahu apa yang salah - tetapi Anda tidak dapat memahaminya ketika dia mencoba berbicara dengan Anda di tengah amukan histerisnya.
Jangan abaikan ekspresi kemarahan anak Anda. Faktanya, jika mereka pantas, doronglah mereka. Kemarahan yang ditekan bisa menjadi lebih eksplosif. Jadi, jangan mendorong balita Anda untuk menahan amarah atau frustrasinya. Alih-alih, ajari anak Anda untuk mengungkapkannya dengan cara yang tidak merusak atau tidak menyakitkan [...]
