Haruskah Sekolah Menghilangkan Pekerjaan Rumah? =
Belajar

Haruskah Sekolah Menghilangkan Pekerjaan Rumah? =

Baru-baru ini, beberapa distrik sekolah di New York, Vermont, Florida, dan Pennsylvania memutuskan untuk melarang pekerjaan rumah. Mereka mengklaim bahwa waktu siswa dapat dihabiskan dengan lebih baik untuk membaca, terlibat dalam olahraga/aktivitas, atau menjalin ikatan dengan anggota keluarga. Apakah mungkin bagi anak-anak untuk tetap memproses apa yang diajarkan di sekolah dan menerima pendidikan yang solid dan menyeluruh tanpa melakukan  pekerjaan rumah? Di FamilyEducation kami menimbang pro dan kontra dari pekerjaan rumah.

Ini Berlaku untuk Kehidupan Nyata

 Adrian Ridner, CEO dan salah satu pendiri Study.com lampu hijau  pekerjaan rumah. "Pekerjaan rumah dalam pengertian tradisional  (lembar kerja,  tugas terstruktur...) mungkin tidak sesuai untuk semua anak,  tetapi melanjutkan pengalaman belajar adalah yang penting," katanya. "Sementara tugas tradisional mungkin tidak berkontribusi pada kinerja akademik, aktivitas sederhana di rumah dapat membantu siswa mempertahankan konsep dan menerapkannya pada situasi dunia nyata."

SEBUAH

Orang Tua Dapat Memperkuat Konsep

Pekerjaan rumah memberi orang tua sekilas tentang apa yang diajarkan anak-anak mereka di kelas--dan dengan pengetahuan itu, kata Ridner, orang tua harus menjadi pendukung pembelajaran anak mereka. "Libatkan anak-anak dalam memasak untuk membantu mereka melatih keterampilan matematika, minta mereka membantu berkebun untuk memperkenalkan prinsip-prinsip sains dasar, atau ajak mereka jalan-jalan pendidikan singkat sepulang sekolah untuk mendorong pembelajaran."

Jangan Mengesampingkan Waktu Layar

Perkenalkan anak-anak ke aplikasi pendidikan. "Pelajaran video animasi singkat dapat membuat anak Anda tetap terlibat dan mengajari mereka materi baru, atau membantu mereka memoles informasi yang mereka pelajari di kelas," kata Ridner [...]