aise a Nonviolent Child Tinjauan kemarahan
Bagaimana Membesarkan Anak Tanpa Kekerasan
Gambaran kemarahan Setiap kali saya ditanya apa bedanya anak-anak sekarang dengan tiga puluh tahun yang lalu, ketika saya mulai bekerja dengan anak-anak, saya langsung menjawab, kemarahan. Kami memiliki begitu banyak anak yang marah, dan tingkat kemarahannya jauh lebih kuat. Ada anak-anak yang marah setiap hari dalam hidup mereka. Mereka bangun dengan marah, pergi ke sekolah dengan marah, dan pergi tidur dengan marah.
Karena anak-anak tidak dapat mengelola amarah dengan baik, amarah seringkali menimbulkan konflik dengan saudara kandung, teman sebaya, orang tua, guru, dan figur otoritas. Ketika konflik tidak diselesaikan, kemarahan bisa berubah menjadi agresi, balas dendam, dan kekerasan. Cara anak-anak zaman sekarang bereaksi dengan balas dendam dan kekerasan lebih berlebihan, kejam, dan brutal. Tiga puluh tahun yang lalu, tindakan paling kejam yang kami lihat di sekolah adalah perkelahian sesekali, yang mungkin mengakibatkan sepasang mata lebam. Saat ini, anak-anak menggunakan pisau, senjata, dan bahkan bom untuk mengekspresikan kekerasan. Kemarahan adalah alasan utama di balik kekerasan yang berlebihan pada anak-anak kita.
Gambaran Singkat tentang Kemarahan
Kemarahan ada pada setiap orang. Kemarahan sesekali adalah normal; kemarahan kronis tidak. Kemarahan kronis dapat merusak hubungan. Kemarahan kronis dapat merusak kesehatan mental dan kesehatan fisik kita. Biasanya, agresi, balas dendam, dan kekerasan terjadi saat kemarahan menjadi kronis. Tujuan bab ini adalah untuk membantu Anda mengajari anak-anak Anda cara mengelola kemarahan sesekali dan menjaganya agar tidak menjadi kronis.
Sangat membantu untuk memikirkan kemarahan sebagai emosi sekunder. Sesuatu akan terjadi membuat Anda kesal dan kemudian Anda menjadi marah. Sesuatu terjadi untuk mengaktifkan kemarahan [...]