Bagaimana Saya Dapat Membesarkan Anak yang Bermoral?
Apa itu moralitas?
Bagaimana kita bisa membesarkan anak-anak kita menjadi orang yang berempati, peduli, dan bermoral?
Perilaku moral memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Untuk tujuan kita, moralitas berarti memperlakukan diri sendiri dan orang lain dengan hormat. Empati, kasih sayang, dan rasa keadilan adalah komponen utama dari perilaku moral semacam ini.
Moralitas dipelajari
Bayi dilahirkan tidak secara intrinsik baik atau buruk secara intrinsik. Anak-anak mempelajari perilaku dan nilai-nilai dari lingkungan mereka – terutama dari orang tua mereka, tetapi juga dari saudara kandung, kerabat lain, teman sebaya, guru, dan media. Anak-anak belajar dari mengamati bagaimana orang lain berperilaku, dari bercakap-cakap dengan orang dewasa tentang perilaku, dan dari pengalaman mereka sendiri.
Perilaku moral anak-anak kecil mungkin pertama-tama dimotivasi oleh keinginan untuk menyenangkan orang dewasa tercinta, atau oleh kekhawatiran dan ketakutan akan hukuman. Ketika anak-anak tumbuh dan berkembang, mereka mulai menginternalisasi nilai-nilai moral eksternal sebagai milik mereka. Namun, semua anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan usia yang ditetapkan untuk tahap perkembangan moral berikut adalah perkiraan.
Tonggak Moral berdasarkan Usia
- 0-2 : Bayi dan balita pada dasarnya pra-moral. Mereka tidak dapat melihat melampaui kebutuhan mereka sendiri. Tidak masuk akal untuk mengharapkan anak di bawah dua tahun secara sukarela berbagi mainan, atau agar bayi mengerti bahwa Anda mengalami hari yang berat.
Namun Anda dapat memfasilitasi rasa kasih sayang dan empati bayi Anda dengan memperlakukannya dengan baik, dengan membantunya mengidentifikasi emosi, dan (untuk balita) dengan membatasi tindakan agresi fisik [...]