Balita

Membaca Keras untuk Bayi Anda =

Membaca Keras untuk Bayi Anda

Saat membacakan buku-buku sederhana untuk bayi Anda, jangan hanya membacanya. Kecuali dia bisa melihat gambarnya, membaca dengan keras hanyalah kata-kata dalam ruang hampa baginya. Dudukkan bayi Anda di pangkuan Anda, tunjuk berbagai objek yang ditunjukkan, dan beri nama dua atau tiga kali. Manfaatkan sepenuhnya "faktor berpelukan": buku peluang yang ada untuk meringkuk satu sama lain dan berbagi pengalaman. Jadikan membaca sebagai waktu tenang khusus untuk Anda berdua.

Jangan diperbudak oleh teks, yang merupakan bagian paling tidak penting dari buku untuk bayi dan balita. Anak Anda mungkin cepat bosan jika Anda hanya mencoba membaca kata-kata seperti tertulis: "Masuk. Keluar. Naik. Turun. Basah. Kering." Sebaliknya, dorong bayi Anda untuk ikut serta dalam membaca. Dengan nada antusias, bicarakan tentang gambar yang Anda berdua lihat: "Anak anjing itu ada di dalam keranjang sekarang. Lihat? Oh, lihat. Sekarang anak anjing itu keluar dari keranjang."

Anda juga dapat meminta bantuan bayi Anda untuk menemukan objek tertentu dalam ilustrasi: "Apakah Anda melihat tikus? Saya tidak dapat menemukan tikus itu." Bahkan jika bayi Anda tidak dapat menyebutkan namanya, dia mungkin sangat memahami apa yang Anda maksud dan dapat menunjukkannya. Jika tidak, pastikan untuk meluangkan waktu untuk menunjukkannya sendiri sehingga dia mempelajari artinya: "Oh, itu tikusnya!"

Jangan menjadi fanatik membaca halaman secara berurutan. Lagi pula, buku untuk bayi jarang menceritakan kisah linier. Siapa yang peduli jika Anda melewatkan beberapa halaman-atau bahkan melewatkan semuanya dari halaman pertama hingga terakhir (atau sebaliknya)? Dengan buku yang memiliki lebih banyak teks, jangan khawatir tentang membaca setiap kata. Saat bayi Anda bosan dengan satu halaman, buka halaman berikutnya. Pada enam atau delapan bulan, dia mungkin mulai menjangkau dan mencoba membalik halaman, atau setidaknya mengambil buku itu sendiri [...]